Proses pembelajaran akan berhasil
manakala siswa mempunyai motivasi dalam belajar. Oleh sebab itu, guru
perlu menumbuhkan motivasi belajar siswa. Untuk memperoleh hasil belajar
yang optimal, guru dituntut kreatif membangkitkan motivasi belajar
siswa, sehingga terbentuk perilaku belajar siswa yang efektif.
Dalam perspektif manajemen maupun psikologi, kita dapat menjumpai
beberapa teori tentang motivasi (motivation) dan pemotivasian
(motivating) yang diharapkan dapat membantu para manajer (baca: guru)
untuk mengembangkan keterampilannya dalam memotivasi para siswanya agar
menunjukkan prestasi belajar atau kinerjanya secara unggul. Kendati
demikian, dalam praktiknya memang harus diakui bahwa upaya untuk
menerapkan teori-teori tersebut atau dengan kata lain untuk dapat
menjadi seorang motivator yang hebat bukanlah hal yang sederhana,
mengingat begitu kompleksnya masalah-masalah yang berkaitan dengan
perilaku individu (siswa), baik yang terkait dengan faktor-faktor
internal dari individu itu sendiri maupun keadaan eksternal yang
mempengaruhinya.
Terlepas dari kompleksitas dalam
kegiatan pemotivasian tersebut, dengan merujuk pada pemikiran Wina
Senjaya (2008), di bawah ini dikemukakan beberapa petunjuk umum bagi
guru dalam rangka meningkatkan motivasi belajar siswa
- Memperjelas tujuan yang ingin dicapai.
- Membangkitkan minat siswa.
- Ciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar.
- Berilah pujian yang wajar terhadap setiap keberhasilan siswa.
- Berikan penilaian.
- Berilah komentar terhadap hasil pekerjaan siswa.
- Ciptakan persaingan dan kerja sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar